6 Ruang Lingkup Humas Dalam Membangun Hubungan yang Efektif

Komunikasi dalam dunia bisnis bukan hanya interaksi yang terjadi antara dua orang atau lebih. Tapi juga mencakup penyampaian informasi pada publik guna mencegah terjadinya kesalahpahaman.

Penyampaian informasi tersebut hanya sebagian kecil dari ruang lingkup humas dalam upaya menciptakan hubungan yang positif dengan berbagai publik.

Humas (Hubungan Masyarakat) sendiri memegang fungsi manajemen penting bagi setiap organisasi, baik skala kecil maupun besar.

Para profesional humas akan bekerja sama dengan perusahaan Anda guna memastikan bahwa publik melihat perusahaan dengan cara yang positif.

Lantas, apa saja ruang lingkup humas dalam upayanya membangun citra perusahaan?

Ruang Lingkup Humas secara Umum

Humas atau public relations secara umum hadir dalam organisasi untuk melakukan komunikasi terencana kepada publik baik secara internal maupun eksternal.

Dalam membangun komunikasi dengan publik, cakupan pekerjaan humas termasuk pengumpulan data, pengolahan dan menyajikan data menjadi informasi yang dapat digunakan.

Informasi tersebut kemudian digunakan dalam pekerjaan promosi produk dan layanan organisasi, mendeteksi masalah dan peluang serta meningkatkan citra perusahaan.

Ruang lingkup humas yang berkaitan dengan memberikan pengertian akan wajah perusahaan tersebut membuat keberadaannya sangat penting bagi sebuah organisasi.

6 Ruang Lingkup Utama Humas

Sementara itu, humas memiliki ruang lingkup tertentu dalam menjalankan perannya di organisasi. Ruang lingkup humas berikut ini terkait dengan semua hal yang berhubungan dengan tujuan dan fungsi keberadaan humas.

1. Publisitas

Publisitas yang dilakukan humas berkaitan dengan upaya pemberitaan semua aktivitas organisasi atau perusahaan kepada media massa. Keberhasilan publisitas bergantung pada nilai informasi yang disampaikan oleh humas.

Dalam hal ini media massa menggunakan humas perusahaan sebagai narasumber yang dinilai memiliki informasi menarik bagi publik.

Contoh publisitas yang dilakukan humas antara lain press release dan press conference.

• Press Release : Press release merupakan penerbitan dokumen resmi oleh organisasi atau perusahaan untuk menyampaikan berita dan informasi terbaru. Contohnya seperti product press release yang berisi informasi produk baru lengkap dengan spesifikasi produk yang diumumkan.

• Press Conference : Press conference atau konferensi pers merupakan pertemuan antara pihak organisasi atau perusahaan dengan media yang bisa dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Contohnya seperti artis mengadakan konferensi pers untuk menyangkal berita miring.

2. Pemasaran

Setiap perusahaan pasti mengharapkan bisa mendapatkan keuntungan untuk memenuhi kebutuhannya. Dalam hal ini humas harus menguasai pemasaran demi mencapai target yang sudah ditentukan.

Meski sama-sama memasarkan jasa atau barang untuk menarik konsumen, humas berbeda dari bagian pemasaran atau tim marketing.

Bedanya, marketing bertujuan meningkatkan penjualan dan keuntungan dengan hard selling. Sedangkan humas bertujuan meningkatkan citra perusahaan, mendidik konsumen serta menjaga agar konsumen tetap menggunakan produk perusahaan.

3. Public Affairs

Ruang lingkup humas juga mencakup public affairs. Humas membangun dan mempertahankan hubungan yang harmonis dengan komunitas lokal maupun para pemangku kebijakan. Dengan begitu humas dapat mempengaruhi publik demi kelancaran bisnis perusahaan.

Hubungan yang harmonis dengan pemangku kebijakan atau pemerintah dan komunitas lokal dapat memudahkan usaha perusahaan.

Bahkan bisa menghindarkan perusahaan dari boikot oleh pemerintah maupun masyarakat di sekitarnya. Contohnya seperti mengadakan program pemberian bantuan kepada masyarakat sekitar atau program restorasi alam.

4. Manajemen Isu

Cakupan humas cukup luas termasuk memperhatikan isu-isu atau opini yang sedang beredar di publik. Dengan begitu humas dapat berupaya memberikan tanggapan terbaiknya terhadap opini masyarakat mengenai perusahaan atau organisasinya.

Tanggapan perusahaan yang baik dapat mencegah opini publik berkembang ke arah negatif hingga merugikan perusahaan. Humas juga berperan menjadi jembatan antara tindakan perusahaan dengan harapan publik demi meminimalkan konflik.

5. Lobi

Aktivitas perusahaan atau organisasi pasti terpengaruh oleh peraturan atau hukum yang berlaku. Peraturan yang berlaku secara sah dapat menempatkan perusahaan dalam situasi  yang menguntungkan maupun merugikan. Oleh sebab itu, humas perlu melakukan pendekatan dengan pemangku kebijakan guna membangun hubungan yang baik.

Salah satu contoh lobi organisasi atau perusahaan yang beretika adalah perusahaan film menempatkan perwakilan di lembaga sensor.

Tujuannya agar perwakilan perusahaan film dapat menyuarakan masukan-masukan dari perusahaan pembuat film kepada lembaga sensor maupun sebaliknya.

6. Hubungan Investor

Humas juga berperan dalam menjalin hubungan yang saling menguntungkan dengan para pemegang saham dan pihak lainnya. Tujuan financial relations yang dilakukan humas adalah untuk memaksimalkan nilai pasar dan menjaga keuangan perusahaan.

Dalam menjalin hubungan dengan investor, humas mengurus berbagai hal yang berkaitan dengan komunikasi kepada pihak lain maupun ke perusahaannya sendiri. Tugas tersebut termasuk menyediakan informasi di bidang keuangan, mengikuti perkembangan bursa saham hingga menerima saran investor terkait manajemen keuangan perusahaan.

Baca Juga : Membedakan Pers dan Jurnalistik: Pilar Demokrasi yang Kuat

Dampak Ruang Lingkup Humas

Ruang lingkup humas di atas memberi dampak yang cukup signifikan terhadap kesuksesan organisasi. Humas membantu perusahaan dalam membangun strategi komunikasi efektif dalam menjalin hubungan yang saling menguntungkan antara perusahaan dengan audiensnya.

Humas mampu menyampaikan informasi yang diinginkan perusahaan agar sesuai dengan kondisi publik yang terdiri dari berbagai macam latar belakang.

Dengan begitu informasi yang disampaikan dapat lebih mudah dipahami publik serta menciptakan interaksi yang meningkatkan daya saing perusahaan.

Selain itu, humas membantu perusahaan dalam membangun citra positif dan kepribadian perusahaan di mata publik. Dampaknya, konsumen pun akan datang dengan sendirinya berkat citra positif yang membuat brand perusahaan dapat dipercaya.

Keterampilan yang Dibutuhkan Praktisi Humas

Tidak sembarang orang memiliki keahlian menjadi praktisi humas yang efektif. Setidaknya praktisi humas harus menguasai ruang lingkup humas dan memiliki keterampilan berikut ini agar berhasil membangun citra positif perusahaan.

1. Komunikasi

Komunikasi adalah keterampilan dasar yang harus dikuasai oleh humas. Seorang humas harus mampu berkomunikasi dengan jelas dan lugas demi keberhasilan penyampaian pesan yang tepat dan efektif kepada publik maupun media.

2. Research dan Analisis

Keterampilan research dan analisis penting dikuasai humas agar mampu memahami kondisi pasar. Keterampilan ini akan memudahkan humas dalam memahami isu-isu yang sedang terjadi saat ini sehingga memudahkan perencanaan strategi komunikasi yang efektif.

3. Negosiasi dan Persuasi

Humas sering kali berhadapan dengan situasi yang membutuhkan negosiasi dan persuasi untuk menjalin hubungan yang baik dengan publik dan media.

Mereka harus mampu membujuk publik dan media agar memahami sudut pandang perusahaan dan mempengaruhi opini publik maupun media.

4. Adaptasi dan Berpikir Kreatif

Dalam dunia bisnis kerap kali terjadi situasi yang tak terduga. Di sinilah keterampilan beradaptasi dan berpikir kreatif sangat diperlukan.

Tujuannya agar humas mampu beradaptasi dengan situasi tersebut dan berpikir kreatif menyusun strategi komunikasi yang efektif untuk mengatasi kondisi tersebut.

Baca juga : Stakeholder Relations: Membangun Hubungan yang Berkelanjutan untuk Kesuksesan Bisnis

Kesimpulan

Bagi seorang humas menguasai ruang lingkup humas sangatlah penting guna membangun dan mengelola citra positif perusahaan dan organisasi.

Peran humas kian diperlukan untuk menjalin komunikasi yang efektif baik internal maupun eksternal. Terutama di era digital di mana berbagai informasi tentang perusahaan dapat mudah tersebar melalui media sosial.

Namun kini ada cara yang lebih efektif untuk menciptakan strategi komunikasi untuk perusahaan dan organisasi Anda, yakni dengan mengandalkan Linkomunika.

Dengan pengalaman dan relasi yang memadai, kami siap membantu Anda di setiap langkah membangun citra perusahaan yang lebih positif dan terpercaya. Hubungi kami sekarang untuk konsultasikan kebutuhan Anda dan perusahaan!