Need help now? Call for a same-day consultation
- 0821-9006-5400
- lingkarcatrakomunika@gmail.com
Sampai sekarang, masih cukup banyak yang tidak tahu perbedaan pers dan jurnalistik. Padahal, keduanya sangat berperan dalam kehidupan masyarakat.
Sebut saja pers yang berperan dalam menyediakan informasi akurat dan relevan tentang segala peristiwa atau isu yang sedang terjadi, baik lokal maupun global. Dengan begitu, masyarakat tetap mengetahui informasi terkini dan mudah mengambil keputusan terbaik.
Lebih jauh, bahkan pers juga bisa bertindak sebagai pengawas pemerintahan, institusi atau korporasi lainnya. Artinya, pers dapat diandalkan dalam mengungkap kasus korupsi, penyalahgunaan kekuasaan hingga ketidakadilan.
Demikian juga jurnalisme yang dapat berperan dalam membangun identitas nasional dan budaya dengan menyoroti cerita, tradisi dan nilai-nilai lokal.
Di sini, media sebagai wadah jurnalisme mampu menyatukan masyarakat dengan menyajikan kisah-kisah yang mencerminkan pengalaman maupun aspirasi kolektif.
Sayangnya, masih banyak kesalahpahaman masyarakat tentang perbedaan pers dan jurnalistik. Tidak sedikit yang menganggap keduanya sama bahkan istilah tersebut boleh dipakai secara bergantian.
Ada juga yang mengira pers hanya berarti media cetak dan jurnalisme bermakna penulisan berita saja. Padahal, arti pers juga mencakup semua media termasuk radio, TV, dan sebagainya. Sementara jurnalisme mencakup proses penyuntingan, penyiaran, hingga pembuatan konten multimedia.
Ingin tahu lebih mendalam tentang perbedaan pers dan jurnalistik? Penjelasan di bawah ini akan memberikan pencerahan bagi Anda.
Istilah pers merujuk pada semua media yang bertugas mengumpulkan, menulis, mengedit sekaligus menyebarkan berita maupun informasi ke masyarakat luas. Kalau sebelumnya Anda hanya mengira Pers hanya media cetak, itu keliru.
Sebab faktanya, Pers ini termasuk semua media baik itu cetak, online maupun elektronik. Pers juga berperan dalam menginformasikan, mendidik dan mempengaruhi opini publik.
Indonesia dikenal sebagai negara demokrasi. Kenyataannya pers memiliki peran yang cukup penting dalam kehidupan demokrasi seperti diantaranya:
Ini yang seringkali disalah artikan oleh masyarakat. Pers bukan hanya media cetak saja, namun mencakup semua media massa yaitu:
Ada banyak sekali contoh media pers di Indonesia. Anda mungkin pernah mendengar kompas yang terkenal sebagai surat kabar harian terbesar di Indonesia yang kini juga telah memiliki platform online (kompas.com). Contoh lain ada Tempo, Detik.com, Harian Republika dan masih banyak lagi.
Selain itu untuk media elektronik juga ada Metro TV yang menjadi saluran televisi berita populer atau TVRI sebagai penyedia program berita dan informasi terkini untuk masyarakat.
Jurnalistik merupakan profesi atau proses pengumpulan, penulisan, penyuntingan dan penyebaran berita serta informasi pada masyarakat. Di dalamnya melibatkan kegiatan investigasi, pelaporan dan penyampaian berita melalui media (TV, surat kabar, media online, dan lain-lain)
Dalam jurnalistik juga mengenal beberapa prinsip dasar yang bisa Anda ketahui yaitu sebagai berikut:
Baca Juga : Apa itu Press Release? Manfaat & Tips Ampuh untuk Bisnis!
Bukan hanya memiliki prinsip dasar saja. Dalam jurnalistik juga dikenal teknik-teknik tertentu jadi tidak boleh sembarangan yaitu:
Sama dengan profesi lainnya, ada juga istilah etika jurnalistik. Anda harus tahu beberapa etika jurnalistik yang paling umum yaitu:
Sebenarnya, membedakan pers dan jurnalistik tidak seberapa sulit. Namun, oleh karena sudah banyak kesalahpahaman masyarakat yang menganggap istilah keduanya bisa dipakai bergantian, mungkin terasa membingungkan.
Mudahnya adalah pers merujuk pada keseluruhan media yang bertugas menyampaikan berita pada masyarakat. Pers mencakup semua media termasuk media cetak, online maupun elektronik. Nantinya, pers juga yang menjadi institusi/lembaga yang bertanggung jawab dalam operasi keseluruhan media.
Sedangkan jurnalistik adalah proses/kegiatan yang melibatkan pengumpulan, penulisan, penyuntingan hingga penyebaran berita maupun informasi.
Proses jurnalistik sendiri mencakup aktivitas investigasi, wawancara, penulisan berita sampai penyuntingan. Sehingga, berita yang disampaikan akurat, objektif dan berimbang.
Selain itu, pers dan jurnalistik memiliki hubungan yang erat seperti:
Untuk lebih ringkasnya, pers merupakan institusi media yang menyampaikan berita ke publik (surat kabar, media online, dan elektronik). Sedangkan jurnalistik proses pengumpulan, penulisan, penyuntingan dan penyebaran informasi pada publik.
Baik pers maupun jurnalistik saling bekerja sama untuk memberikan informasi akurat, menguasai kekuasaan pemerintah maupun instansi tertentu, membentuk opini dan menjaga etika dalam penyebaran berita sehingga dapat mendukung demokrasi sekaligus kesejahteraan masyarakat.
Sudah lebih jelas tentang perbedaan pers dan jurnalistik? Jangan sampai salah lagi atau bahkan menggunakan kedua istilah tersebut secara bergantian untuk menafsirkan arti yang sama.