Need help now? Call for a same-day consultation
- 0821-9006-5400
- lingkarcatrakomunika@gmail.com
Media relations – Bagi pebisnis saat ini, membangun reputasi di media merupakan tantangan yang harus dihadapi. Bagaimana tidak, arus informasi semakin tak terkendali, sementara audiens dapat dengan mudahnya mengakses informasi kapan saja dan di mana saja hanya melalui genggaman ponsel.
Maka dari itu, menjalin hubungan dengan media amat diperlukan dalam kegiatan publikasi perusahaan melalui public relations atau PR yang kemudian disebut media relations.
Definisi selengkapnya dapat diketahui dalam ulasan berikut. Temukan alasannya mengapa perlu dilakukan, contoh media relations, teknik serta skill yang dibutuhkan PR profesional agar tujuan bisnis tercapai.
Sebagaimana yang disinggung sebelumnya, media relations merupakan bentuk strategi komunikasi seorang PR dalam menjaga hubungan dengan media.
Secara umum, juru bicara ialah praktik komunikasi yang bertujuan untuk membangun dan memelihara hubungan baik antar suatu entitas (misalnya perusahaan, organisasi, atau perorangan) dengan media massa.
Tak lain meminta media melakukan publisitas atau merespon sebuah entitas berdasarkan kepentingan media.
Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan pengetahuan dan pemahaman bagi khalayak dari pihak entitas dengan harapan dapat terbangun reputasi baik dan mempertahankannya.
Media relations memegang peranan penting dalam dunia bisnis modern sebab menjadi jembatan vital antara perusahaan dan publiknya (stakeholder).
Erat kaitannya dengan persoalan media merupakan sarana komunikasi, di mana segala informasi tentang bisnis disalurkan sekaligus membangun reputasi.
Namun, reputasi sebuah bisnis bisa cepat dibentuk maupun dihancurkan. Sehingga menjaga hubungan baik dengan media menjadi strategi yang tak terhindarkan.
Hanya saja, upaya komunikasi yang tidak mudah seakan memaksa sebuah perusahaan untuk bekerja sama dengan public relations profesional.
Melalui juru bicara, sebuah perusahaan dapat mengontrol narasi yang berkembang di sekitarnya. Memastikan informasi yang tersebar akurat dan positif, dan dapat merespon dengan cepat dari isu-isu yang muncul.
Citra positif yang terbangun dan terjaga itu dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan dalam memakai produk/jasa perusahaan. Juga, menumbuhkan minat pemodal untuk menginvestasikan modalnya pada bisnis Anda.
Bagi sejumlah perusahaan, kegiatan media relations dapat melebihi sebuah hubungan profesional. Kami berikan contoh kasus dari sebuah perusahaan ternama, yakni PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Banyak kegiatan personal branding yang dilakukan, terdiri dari:
Perusahaan lain dapat mengadopsi strategi tersebut dan menyesuaikannya. Sebab pada kenyataannya, pelaksanaan sejumlah kegiatan tersebut tidak semulus yang dijabarkan di atas.
Diperlukan tenaga ahli komunikasi yang memiliki jam terbang tinggi dalam melancarkan aksi-aksi tersebut.
Kelancaran aksi pemberitaan media tidak terlepas dari sejumlah teknik komunikasi yang dilakukan. Beberapa yang efektif mencakup tiga hal berikut.
Kesuksesan pemberitaan media bergantung kepada keterampilan berbicara seorang PR. Meliputi kemampuan menyampaikan pesan dengan jelas, berbicara dengan percaya diri, dan mempertahankan perhatian lawan bicara.
Selain itu, mereka juga harus dapat merespon pertanyaan dari wartawan atau pihak eksternal lainnya dengan bijak dan komprehensif agar tercapainya tujuan komunikasi.
Siaran pers yang efektif adalah kunci dalam memastikan informasi yang disampaikan diliput media dengan kesan yang positif atau netral.
PR perlu mempelajari cara menulis siaran pers yang tidak hanya informatif, tetapi menarik dan menyesuaikan gaya jurnalistik yang berlaku.
Mencakup hal-hal terkait menyajikan fakta-fakta penting secara singkat dan jelas, menambah kutipan yang relevan, serta membuat judul yang menarik perhatian.
Membangun kerja sama dengan para jurnalis melibatkan interaksi yang berkelanjutan dan beragam, melebihi keterampilan berbicara di depan publik.
Proses ini memerlukan dedikasi, kepercayaan, dan kerja sama yang erat antara perusahaan dan jurnalis. Beberapa contoh telah kami sebut sebelumnya dalam bentuk personal relations, press tour, hingga reward media.
Untuk menjadi seorang media relation yang sukses, PR perlu memiliki keterampilan yang cukup dalam beberapa hal berikut:
Dengan mengembangkan dan mengasah keterampilan-keterampilan tersebut, praktisi PR di perusahaan dapat lebih efektif menjalani kegiatan personal branding.
Baca juga : Ketahui 9 Peran dan Tugas Strategis Humas dalam Perusahaan
Berdasarkan informasi yang kami jabarkan, media relations memegang peranan penting dalam bisnis agar lebih serius diperhatikan oleh PR perusahaan.
Khususnya dalam mengontrol narasi yang berkembang di media, memastikan agar informasi yang tersebar akurat dan positif. Juga dapat merespon dengan cepat sebelum menjadi genting dan merugikan perusahaan.
Tentu saja tercapainya tujuan tersebut tidak terlepas dari penguasaan PR dalam menerapkan teknik komunikasi yang efektif. Dengan didukung oleh keterampilan yang solid sebagai Public Relations yang andal.
Implementasikan strategi media relations ke dalam bisnis Anda demi memperkuat hubungan dengan media. Sehingga lebih mudah dalam membangun reputasi yang solid sekaligus memperluas jangkauan publik demi menjaga bisnis yang berkelanjutan.
Jika sudah menerapkannya namun belum memberikan hasil yang mencerahkan, minta agar PR Anda melakukan evaluasi dari aktivitas reputasi merek yang dilakukan. Langkah yang efektif dapat melakukan kerja sama dengan jasa media relations seperti Linkomunika sebagai mitra kerja sama PR Anda.