Linkomunika

Strategi Media Relations di Era Digital yang Efektif

Strategi Media Relations di Era Digital

Perusahaan yang memiliki harapan sukses tidak cukup hanya melakukan branding di media sosial, sebagaimana yang terpikir oleh awam.

Dari kacamata, public relations atau hubungan masyarakat profesional, diperlukan penerapan strategi media relations di era digital secara efektif.

Media relations merujuk pada upaya membangun dan menjaga hubungan yang positif antara organisasi atau merek dengan media massa sebagai pemegang kendali informasi yang tersebar di internet.

Perubahan ini tentu saja mengikuti karakteristik konsumen masa kini dalam berkomunikasi, yang sangat jarang bergantung pada media konvensional.

Sebagian generasi mungkin sudah meninggalkannya, beralih ke platform digital yang dapat dengan mudahnya diakses melalui genggaman ponsel, di mana hampir sebagian waktu mereka dihabiskan.

Tantangan Media Relation di Era Digital: Informasi Overload dan Fake News

Tantangan dalam menjalin hubungan dengan media tak luput dari perencanaan strategi media relation ini. Terlebih, di tengah membludaknya informasi disertai berita bohong yang tidak terkendali yang merupakan dua dari sekian banyak masalah yang bisa dicegah dengan penerapan strategi media relations digital yang efektif.

Bukan hanya sekadar ambisi dapat tampil di halaman muka koran atau majalah, ataupun menempel brosur di tempat antah-berantah. Tetapi sebuah strategi dengan target yang lebih berpengaruh terhadap kemajuan bisnis.

Semua telah kami rangkum dalam ulasan di bawah ini yang berpotensi besar membawa perusahaan Anda menuju kesuksesan yang berkelanjutan.

Strategi Membangun Hubungan dengan Media

Mari mengenal strategi membangun hubungan dengan media terlebih dahulu, sebelum berfokus pada upaya pemanfaatan platform digital. Ada empat hal yang diharuskan menjadi fokus utama public relations perusahaan saat ini.

1. Riset Media & Media Mapping

Strategi yang tepat merupakan hasil dari analisa yang serius. Dalam membangun relasi media, upaya tersebut disebut sebagai riset media dan media mapping.

Dengan ini, PR (public relations) dapat mengetahui platform media mana yang paling efektif dalam menyampaikan pesan dan paling bermanfaat bagi perusahaan.

Dengan mengetahui di mana audiens perusahaan berada, PR dapat menyesuaikan strategi komunikasinya di tiap platform tersebut.

Cek disini: Jasa Press Release Media Online Murah & Terpercaya

2. Personal Branding for PR Professionals

Definisi secara umum ialah upaya yang disengaja untuk menciptakan dan mempengaruhi persepsi publik PR yang memposisikan diri sebagai tenaga PR yang ahli dan kompeten, terpercaya, otentik dan unik.

Tujuannya adalah untuk memajukan karier, meningkatkan pengaruh, dan memiliki dampak lebih besar yang penting dalam meraih kesuksesan sebagai media relations.

Beberapa tahap yang dilakukan antara lain, yaitu:

  • Beri kejelasan, tentang apa yang orang bisa pelajari dari Anda yang memposisikan diri sebagai PR profesional. Jelaskan keunikan dan keunggulan, termasuk pencapaian.
  • Pastikan nama Anda mudah dikenali dan ditemukan.
  • Anda tidak perlu harus ada di mana-mana, tetapi maksimal di satu platform yang Anda pilih. Mulai dari melengkapi semua data diri hingga menceritakan pengalaman-pengalaman dan pemikiran. Pastinya yang membuat Anda menonjol sebagai praktisi PR yang andal.
  • Tunjukkan keahlian dan pencapaian yang digeluti vs unggahan konten pribadi (opini dan hal-hal pribadi lainnya) dengan rasio 70:30.
  • Jalin hubungan dengan para praktisi di berbagai forum dengan topik yang Anda kuasai.

Baca Juga : Dapatkan Keuntungan Siaran Pers Bagi Perusahaan dengan Press Release yang Efektif

3. Membangun Kepercayaan & Kemitraan dengan Media

Jika sudah sampai pada tahap “dikenal” di kalangan praktisi, maka akan lebih mudah bagi Anda menjalankan strategi media relations. Hal tersebut dapat diibaratkan sebagai “tiket masuk”.

Namun, masih diperlukan upaya lainnya untuk bisa membangun kepercayaan dan kemitraan dengan media, yakni dengan sejumlah tahap berikut.

  • Mengidentifikasi media mana yang paling relevan dan cocok dengan brand.
  • Memastikan sudah memiliki narasi brand yang kuat dan konsisten, menciptakan kesan yang positif dan menarik media.
  • Membangun hubungan dengan jurnalis dan editor.
  • Menggunakan siaran pers yang efektif.
  • Membuat konten yang berkualitas.
  • Menyelenggarakan acara media.
  • Memanfaatkan media sosial.
  • Melakukan follow-up dengan jurnalis dan editor.

4. Komunikasi yang Efektif & Transparan

Komunikasi yang efektif dan transparan merupakan pondasi utama dalam membangun hubungan yang baik antara organisasi dan pemangku kepentingan.

Komunikasi efektif berarti menyampaikan pesan dengan jelas, tepat, dan relevan sesuai konteksnya, sementara transparansi menuntut kejujuran dan keterbukaan dalam menyampaikan informasi.

Pemanfaatan Platform Digital

Sedari tadi kita berfokus pada strategi membangun hubungan dengan media. Mari kita masuk ke dalam inti dari penerapan strategi komunikasi publik yang dilakukan. Dimulai dengan yang paling digembar-gemborkan saat ini, yaitu media sosial.

Strategi konten, influencer, dan paid advertising akan sangat membantu mendongkrak visibilitas dan interaksi dengan audiens.

Lainnya yang tak kalah berpengaruh dalam meningkatkan citra perusahaan yakni konten-konten berkualitas beserta SEO melalui media website dan blog.

Kemudian, dilakukan press release online dan juga media monitoring untuk memantau respons publik dan menanggapi perubahan situasi dengan cepat.

Terakhir, yakni melalui virtual press conference dan live streaming agar perusahaan dapat berkomunikasi secara langsung dengan audiens. Baik itu saat peluncuran produk, pengumuman penting, atau penyampaian informasi terkini.

Teknik Menjalin Hubungan dengan Jurnalis

Membangun hubungan baik dengan jurnalis sebagai stakeholder merupakan tugas yang memerlukan strategi cermat.

Pitching yang efektif dan menarik merupakan langkah awal yang penting. Pesan yang disampaikan juga harus relevan, menarik, dan sesuai dengan minat jurnalis serta audiens target mereka.

Selanjutnya, press release yang jelas dan informatif menjadi alat penting dalam memberikan informasi kepada media.

Dokumen yang disusun dengan baik dapat memudahkan jurnalis dalam memahami pesan yang ingin disampaikan dan memperbesar peluang liputan.

Selain itu, membangun relasi personal dan jaringan dengan jurnalis juga sangat penting. Komunikasi langsung, baik secara online maupun offline, dapat membantu memperkuat hubungan dan meningkatkan tingkat kepercayaan.

Terakhir, mengadakan kegiatan seperti media gathering atau press trip dapat menjadi kesempatan untuk mempererat hubungan dengan jurnalis, memperluas jaringan, dan meningkatkan pemahaman mereka tentang perusahaan yang Anda promosikan.

Dengan mengimplementasikan teknik-teknik ini secara efektif, organisasi dapat membangun hubungan yang kuat dan saling menguntungkan dengan praktisi jurnalis.

Dampak Media Relations yang Sukses

Media relations yang sukses memberikan dampak signifikan ke berbagai aspek bisnis. Dua di antaranya yang sangat penting yakni peningkatan penjualan dan kemampuan mengelola krisis PR dengan efektif.

Melalui hubungan yang baik dengan media, sebuah perusahaan dapat meningkatkan visibilitas mereknya, menjangkau audiens yang lebih luas, dan memperkuat citra positifnya.

Pemberitaan yang teratur dan positif tentang produk atau layanan perusahaan ini dapat mempengaruhi keputusan konsumen melakukan pembelian, serta berkontribusi pada peningkatan penjualan secara keseluruhan.

Dampak positif lainnya yakni ketika perusahaan menghadapi krisis atau kontroversi. Hubungan yang kuat dapat menjadi aset yang berharga alias earned media yang membantu Anda mengelola situasi tersebut.

Seorang praktisi PR dapat menyampaikan pesan yang jelas dan transparan, serta merespons dengan cepat dan tepat terhadap pertanyaan atau kekhawatiran media.

Sehingga dampak negatif dari situasi krisis tersebut dapat diminimalkan. Begitupun dengan reputasi yang terdampak, dapat segera diperbaiki.

Dengan demikian, strategi media relations yang sukses tidak hanya berdampak pada pencapaian tujuan komunikasi, tetapi juga pada keseluruhan performa dan reputasi perusahaan.

Share this :
Open chat
1
Scan the code
Hallo 👋
Ada yang bisa kami bantu?