Need help now? Call for a same-day consultation
- 0821-9006-5400
- lingkarcatrakomunika@gmail.com
Istilah launching dan release tidak bisa dilepaskan dari tugas public relation atau humas yang bekerja untuk perusahaan.
Keduanya seringkali diartikan serupa secara arti kata, namun memiliki peran yang sangat berbeda dalam konteks memperkenalkan produk kepada publik.
Memahami perbedaan launching dan release merupakan landasan esensial dalam membangun strategi komunikasi. Sehingga dapat merencanakan dan melaksanakan perkenalan produk kepada khalayak di waktu serta dengan langkah-langkah yang tepat. Selengkapnya dapat Anda ketahui dalam ulasan ini.
Dalam konteks komunikasi publik, launching (peluncuran) merupakan proses resmi untuk memperkenalkan produk, layanan, atau inisiatif baru. Misalnya, dalam kalimat: “Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One”.
Launching umumnya adalah “first release”. Tujuan launching adalah untuk menciptakan kesan pertama yang kuat, meningkatkan kesadaran serta membangun minat terhadap apa yang diluncurkan.
Tahapan-tahapan dalam proses launching meliputi:
Penerapan launching bervariasi. Contohnya, peluncuran produk fisik yaitu seperti smartphone baru, program baru yaitu seperti kampanye amal, dan peluncuran website baru untuk perusahaan atau organisasi.
Berbeda dengan launching, release (rilis) merupakan hasil pengembangan produk/layanan yang memerlukan pengumuman resmi tentang keberadaannya kepada publik. Misalnya, dalam kalimat: “GoTo Rilis Fitur Ramah Penyandang Buta Warna, Tersedia di Gojek-Tokopedia”.
Tujuan utama dari release adalah memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada masyarakat tentang ketersediaan dan fitur produk yang baru dirilis.
Hal ini memungkinkan konsumen untuk memperoleh akses kepada produk tersebut dan membuat keputusan pembelian yang tepat.
Tahapan-tahapan dalam release meliputi:
Penerapan release seringkali ditemukan dalam industri-industri yang terkait dengan perilisan software, film, dan juga musik.
Sebuah perusahaan teknologi mengembangkan aplikasi baru untuk manajemen proyek. Setelah melalui proses pengembangan yang intensif mencakup perencanaan desain, pemrograman, dan pengujian, aplikasi tersebut siap untuk dilepaskan ke pasar.
Perusahaan tersebut mengumumkan perilisan aplikasi melalui berbagai kanal media yang dimiliki. Mereka juga mengirimkan press rilis kepada media massa.
Setelah perilisan, perusahaan terus memantau umpan balik pengguna dan melakukan perbaikan bug serta pembaruan berdasarkan masukan yang diberikan.
Sebuah rumah produksi film telah menyelesaikan proyek film baru setelah berbulan-bulan melaksanakan praproduksi, syuting, hingga pasca-produksi.
Setelahnya, melakukan premier film di festival film terkemuka, di mana mereka dapat memperoleh banyak paparan dan umpan balik dari para penonton dan kritikus. Setelah itu, film tersebut dirilis secara lebih luas di bioskop dan platform streaming.
Tim pemasaran bersama public relations bekerja keras mempromosikan perilisan film melalui trailer, iklan, dan wawancara dengan para pemain dan kru film.
Seorang artis musik telah menyelesaikan rekaman album baru setelah proses penciptaan lagu, rekaman, dan penyuntingan. Lalu, merilis album tersebut secara digital dan juga fisik.
Sebelum perilisan, mereka membangun minat pasar dengan merilis single dan musik video dari album tersebut. Jika sudah dilakukan perilisan album, artis tersebut melakukan tur promosi yang melibatkan penampilan di radio, acara TV, serta konser live.
Mereka juga memanfaatkan media sosial untuk berinteraksi dengan penggemar dan memperoleh tanggapan tentang album mereka.
Berikut kami rangkum tentang apa saja perbedaan launching dan release produk bagi perusahaan.
Aspek | Launching | Release |
Tujuan | Menciptakan peluncuran produk pertama yang kuat, meningkatkan kesadaran, dan membangun minat. | Memberitahu publik tentang ketersediaan dan fitur produk, hasil pengembangan dari produk launching sebelumnya. |
Waktu | Sebelum produk atau layanan tersedia untuk umum. | Ketika produk atau layanan sudah siap dirilis ke pasar. |
Target Audiens |
| Masyarakat atau pihak yang memiliki minat atau kebutuhan terhadap produk atau layanan yang dirilis. Contohnya, yaitu pelanggan, konsumen potensial, media dan pers, serta industri dan mitra bisnis. |
Baca Juga : Strategi Media Relations di Era Digital yang Efektif
Launching cocok digunakan dalam situasi ketika perusahaan ingin memperkenalkan produk baru atau meningkatkan kesadaran merek (brand awareness).
Misalnya, saat menghadapi peningkatan persaingan di pasar atau ingin memperluas pangsa pasar dengan produk baru yang inovatif.
Maka, launching bisa menjadi strategi yang efektif untuk menarik perhatian dan membangun minat di antara konsumen.
Contoh penggunaan launching adalah ketika perusahaan teknologi meluncurkan smartphone terbaru mereka dengan mengadakan acara peluncuran yang spektakuler, menampilkan fitur-fitur baru yang revolusioner dan menarik perhatian media serta konsumen. Ini membantu menciptakan antusias sebelum produk tersebut tersedia di pasaran.
Release digunakan dalam situasi ketika perusahaan ingin memperkenalkan update software terbaru atau konten baru kepada pengguna atau audiens.
Situasi ini mungkin terjadi ketika perusahaan ingin meningkatkan fungsionalitas atau memperbaiki bug pada perangkat lunak yang sudah ada. Bisa juga, ketika ingin menghadirkan konten baru yang menarik bagi pengguna.
Contoh penggunaan release adalah ketika sebuah perusahaan perangkat lunak merilis versi terbaru dari aplikasi dengan peningkatan keamanan, kinerja, dan fitur baru yang ditunggu-tunggu oleh pengguna.
Perilisan baru ini diumumkan kepada pengguna melalui pembaruan otomatis atau pesan email dan media sosial. Hal ini memastikan agar pengguna dapat mengakses dan menggunakan versi terbaru dari perangkat lunak mereka dengan segera.
Itulah tadi penjelasan mengenai perbedaan launching dan release dalam konteks memperkenalkan produk kepada publik.
Launching merupakan upaya memperkenalkan produk kepada publik sebelum tersedia secara umum. Sementara release adalah pengumuman resmi tentang ketersediaan produk atau layanan yang sudah siap digunakan oleh publik secara luas.
Penting untuk memahami perbedaan ini karena membantu dalam merencanakan strategi komunikasi yang efektif dan memaksimalkan dampaknya.
Dengan memahami perbedaan mendasar antara keduanya, perusahaan dapat merancang pendekatan yang sesuai untuk memperkenalkan produk mereka dengan lebih efisien.
Jika Anda membutuhkan bantuan dalam menyusun press release yang efektif, Anda dapat menggunakan jasa press release dari Linkomunika.