Need help now? Call for a same-day consultation
- 0821-9006-5400
- lingkarcatrakomunika@gmail.com
Tugas public relation semakin kompleks tanpa spesialisasi profesi yang jelas. Hal tersebut mendorong praktisi PR untuk memahami perannya secara menyeluruh, bukan hanya sebagai peracik pers release.
Konsep dasar Public Relations (PR), seperti yang dijelaskan oleh Broom dan Smith yang dikutip dalam buku Edy Sahputra Sitepu berjudul Professional Public Relations (2011:25), mengidentifikasi fungsi utama seorang PR profesional, termasuk sebagai Teknisi Komunikasi, Pakar, Fasilitator Komunikasi, dan Fasilitator Pemecah Masalah.
Adapun pentingnya PR bagi organisasi atau perusahaan sangatlah besar. Membantu dalam membangun citra positif, mengelola krisis dengan baik, menjaga hubungan baik dengan para stakeholder, serta meningkatkan kepercayaan dan loyalitas konsumen.
Oleh karena itu, investasi dalam PR adalah kunci untuk memastikan kesuksesan jangka panjang bagi organisasi/perusahaan. Untuk memahami perannya secara mendalam, simak terus informasi ini sampai akhir.
Kesuksesan organisasi/perusahaan tak terhindarkan dari keseriusan para praktisi PR dalam menjalankan tanggung jawabnya. Utamanya, yang terkait dengan tugas-tugas pokok berikut.
Sudah menjadi tugas umum bagi PR dalam membangun dan menjaga reputasi perusahaan. Baik di mata publik, media, dan pemangku kepentingan lainnya. Tentu saja hal tersebut diwujudkan melalui strategi komunikasi yang tepat.
Contoh penerapannya dalam konteks era modern sekarang ini, biasanya terkait menanggapi kritik yang muncul di media sosial.
PR bertanggung jawab menyusun pesan yang menjelaskan tindakan perusahaan untuk memperbaiki situasi, menyoroti nilai-nilai dan komitmen perusahaan terhadap kepuasan pelanggan dan keberlanjutan.
Tidak hanya menyusun pesan, tetapi sekaligus melakukan tindakan di lapangan yang dapat semakin memperkuat citra perusahaan. Salah satu contohnya yaitu mengorganisir acara amal atau inisiatif sosial.
Tugas public relation keduanya ini berperan dalam mendukung tugas pertamanya. Dalam membangun reputasi di era digital, muncul tantangan di mana arus informasi tidak terkendali sementara audiens dapat dengan mudahnya mengakses informasi yang bisa jadi salah, kapan saja dan di mana saja melalui ponsel mereka.
Maka dari itu, menjalin hubungan baik dengan media menjadi bagian dari tugas public relation yang utama. Biasanya, terkait dengan membangun kemitraan yang positif dengan wartawan, editor, dan perusahaan media.
Contohnya, seorang PR dapat mengundang wartawan untuk tour ke pabrik perusahaan guna melihat langsung proses produksi, memberikan akses eksklusif kepada mereka untuk wawancara dengan eksekutif perusahaan, atau menyelenggarakan acara khusus bagi media untuk memperkenalkan produk baru atau inisiatif perusahaan.
Hasil dari hubungan baik tersebut adalah memastikan informasi yang tersebar melalui media disampaikan dengan tepat. Baik sebagai upaya menaikkan citra perusahaan, atau bersifat netral.
Tugas public relation berikutnya terkait kegiatan komunikasi dengan pihak-pihak internal dan juga eksternal.
Secara internal, PR bertanggung jawab menyampaikan informasi kepada karyawan tentang berbagai hal. Seperti kebijakan perusahaan, peristiwa penting, dan tujuan strategis.
Contoh penerapannya adalah dengan menyusun bulletin perusahaan, menyelenggarakan pertemuan staf, atau mengirimkan email rutin kepada karyawan.
Sementara itu, dalam komunikasi eksternal, PR berperan dalam menyebarkan pesan dan informasi kepada publik, pelanggan, investor, dan pihak-pihak terkait lainnya.
Contohnya, PR melalui media massa, media sosial, hingga konferensi pers untuk menyampaikan berita atau pernyataan resmi dari perusahaan kepada publik secara luas.
Dengan mengelola komunikasi yang baik di ranah internal hingga eksternal perusahaan, PR dapat memastikan konsistensi pesan maupun menjalin hubungan yang baik dengan berbagai pemangku kepentingan.
Di samping tugas public relation yang pokok, masih ada tugas-tugas lainnya yang menjadi tanggung jawab praktisi PR di perusahaan. Yang paling umum di antaranya mencakup kegiatan:
Press release adalah kegiatan yang melibatkan penyusunan rilis pers yang informasi dan menarik tentang peristiwa, produk, atau pernyataan resmi dari perusahaan, lalu mendistribusikannya kepada media.
Sementara media relations berkaitan erat dengan tugas pokok PR yang disebutkan pada poin kedua tentang membangun hubungan baik dengan media.
Hanya saja, cakupannya lebih luas terkait press briefing, reward media, advertising, media consultation, media lobby, hingga personal relations.
Cek Juga: Jasa Press Release Media Online Murah & Terpercaya
Kegiatan ini mencakup perencanaan dan pelaksanaan berbagai acara. Seperti konferensi pers, peluncuran produk, hingga acara amal. Semua dimaksudkan untuk meningkatkan visibilitas dan citra perusahaan.
PR bukan hanya “wajah” tetapi sekaligus “mulut perusahaan”. Mereka akan dikirimkan untuk menghadiri acara-acara publik sebagai juru bicara perusahaan untuk menyampaikan pesan guna memperkuat hubungan dengan publik.
Hampir semua organisasi perusahaan tidak luput dari krisis manajemen. Bisa dikarenakan masalah finansial, komunikasi, pengaruh politik dan ekonomi global, dan masing banyak lagi.
Dalam hal ini, tugas public relation memberi saran kepada manajemen dan bekerja sama menyusun strategi untuk mengelola dan merespons isu-isu yang sensitif dan krisis tersebut.
CSR termasuk ke dalam kegiatan eksternal PR yang bertujuan untuk menyeimbangkan kerja perusahaan yang berorientasi pada keuntungan (ekonomi) dengan kepentingan sosial dan lingkungan.
Mengetahui manfaat dari peran praktisi PR di perusahaan dapat memberikan wawasan tentang pentingnya fungsi PR dalam konteks bisnis dan masyarakat. Berkaitan dengan tiga hal berikut.
PR berperan dalam menyebarkan informasi positif tentang merek dan produk perusahaan melalui publisitas media yang direncanakan dengan baik dan strategi komunikasi yang efektif.
Dengan demikian, perusahaan dapat memperluas jangkauan mereknya, menarik minat konsumen potensial, dan memperkuat posisi merek di pasar.
Ini memungkinkan perusahaan untuk memperoleh keunggulan kompetitif dan memaksimalkan potensi pertumbuhan bisnisnya.
Dengan menyampaikan informasi yang transparan dan konsisten, PR memperkuat kepercayaan dan reputasi perusahaan di mata publik.
Ini membuka pintu bagi hubungan yang positif antara perusahaan dengan konsumen, investor, serta pemangku kepentingan lainnya.
Dengan demikian, kepercayaan yang kuat dapat membawa manfaat jangka panjang. Seperti loyalitas pelanggan yang meningkat dan dukungan yang berkelanjutan dari publik.
Manfaat penting lainnya dari praktik public relation yaitu mendukung pencapaian bisnis. Dengan strategi komunikasi yang tepat, PR dapat efektif mempromosikan produk, layanan, dan pencapaian perusahaan kepada publik. Yang akhirnya, mendukung pertumbuhan dan kesuksesan bisnis secara keseluruhan.
Baca juga : Keunggulan Digital Public Relation Dibanding Tradisional PR
Tugas public relation sangat penting bagi kesuksesan perusahaan. PR membantu membangun dan memelihara citra perusahaan melalui komunikasi yang efektif dengan publik, media, dan pemangku kepentingan lainnya.
Dengan menyebarkan informasi yang transparan, membangun hubungan yang baik dengan media, dan merespons dengan cepat terhadap tantangan, PR dapat meningkatkan brand awareness, memperkuat kepercayaan publik, dan mendukung pencapaian bisnis secara keseluruhan.
Optimalkan eksposur perusahaan Anda dengan strategi PR yang efektif. Percayakan pada jasa public relation dari Linkomunika untuk mendapat solusi tepat yang sesuai dengan dinamika bisnis Anda!