Linkomunika

Need help now? Call for a same-day consultation

Anda sedang mencari ide contoh brand activation ?

Sebelum melihatnya, ada baiknya Anda mengetahui apa yang dimaksud brand activation terlebih dahulu nih!

Dengan brand activation Anda dapat membuat strategi pemasaran yang bertujuan untuk menciptakan interaksi lagsung antara merek dan konsumen untuk membangun kesadaran, loyalitas, dan hubungan emosional.

Biasanya brand activation dilakukan melalui pengalaman yang melibatkan konsumen secara langsung, seperti acara, promosi, atau kampanye interaktif dengan tujuan untuk memperkuat citra merek dan mendorong tindakan konsumen.

Mengapa Anda Perlu Mempelajari Contoh Brand Activation?

Brand activation sangat penting untuk bisnis di Indonesia karena beberapa alasan utama, yang berkaitan dengan karakteristik pasar Indonesia dan tujuan bisnis secara umum.

Dengan pasar yang besar dan beragam di Indonesia, tentu ini membuat tingkat persaingan sangat tinggi, sehingga Anda perlu membuat merek Anda lebih menonjol dan menciptakan kesan yang kuat di benak konsumen dengan brand activation yang menarik dan kreatif.

Konsumen Indonesia cenderung loyal terhadap merek yang memberikan pengalaman positif dan berinteraksi secara personal.

Brand activation memungkinkan merek untuk membangun hubungan emosional dengan konsumen melalui interaksi langsung, event, dan aktivitas menarik lainnya.

Selain itu, brand activation yang efektif juga dapat secara langsung mendorong penjualan dengan menawarkan promosi, diskon, atau kesempatan untuk mencoba produk secara langsung.

Di era digital seperti sekarang, brand activation juga sangat penting untuk dilakukan agar menarik atau engaging dan mendorong konsumen untuk berbagi pengalaman mereka di media sosial.

Bukan hanya sekadar akitivitas pemasaran, brand activation juga bisa menjadi investasi jangka panjang untuk membangun merek yang kuat dan berkelanjutan di Indonesia.

Perbedaan Contoh Brand Activation dengan Branding dan Marketing Nasional

Sebelum membuat brand activation, Anda juga perlu memahami perbedaannya dengan branding dan marketing nasional.

Meski ketiganya sering digunakan bersamaan, tetapi memiliki fokus dan tujuan yang berbeda, berikut perbedaannya:

Branding

Fokus: Membangun identitas merek yang kuat dan konsisten di benak konsumen. Ini mencakup nilai-nilai merek, visi, misi, kepribadian, dan citra merek secara keseluruhan.

Tujuan: Menciptakan persepsi positif dan loyalitas jangka panjang terhadap merek.

Sifat: Strategis dan jangka panjang.

Contoh:

  • Menciptakan logo dan slogan yang mudah diingat.
  • Menentukan tone of voice (gaya bahasa) merek dalam komunikasi.
  • Membangun citra merek sebagai merek yang ramah lingkungan atau inovatif.
  • Mempromosikan nilai-nilai inti perusahaan.

Baca juga : Pentingnya Personal Branding di Era Digital

Penjelasan dan Contoh Brand Activation

Fokus: Menggerakkan interaksi langsung antara merek dan konsumen melalui pengalaman yang menarik dan berkesan.

Tujuan: Meningkatkan brand awareness (kesadaran merek), mendorong trial (pencobaan produk), dan memperkuat hubungan emosional dengan konsumen.

Sifat: Taktis dan seringkali berupa kampanye atau acara tertentu.

Contoh Brand Activation:

  • Mengadakan acara peluncuran produk dengan pengalaman interaktif.
  • Memberikan sampel gratis di tempat-tempat umum.
  • Mengadakan kontes atau kompetisi di media sosial.
  • Mensponsori acara atau kegiatan yang relevan dengan target pasar.
  • Melakukan aktivasi di toko (misalnya, demonstrasi produk).

Marketing

Fokus: Mempromosikan dan menjual produk atau jasa kepada target pasar yang luas di seluruh wilayah negara.

Tujuan: Meningkatkan penjualan dan pangsa pasar, serta mencapai tujuan bisnis perusahaan secara keseluruhan.

Sifat: Luas dan mencakup berbagai strategi dan taktik.

Contoh:

  • Iklan di televisi, radio, media cetak, dan media digital.
  • Promosi penjualan seperti diskon, kupon, dan hadiah.
  • Hubungan masyarakat (humas) untuk membangun citra positif perusahaan.
  • Pemasaran langsung melalui surat elektronik atau telepon.
  • Pemasaran digital melalui SEO, SEM, dan media sosial.

Jenis-jenis Brand Activation

Di era seperti sekarang, Anda bisa melakukan brand activation dengan dua cara, yakni secara offline maupun dengan online.

Brand activation offline bisa dilakukan dengan membuat event atau pameran, sampling atau demonstrasi produk, instalasi interaktif dan experiential marketing, serta aktivitas guerrilla marketing.

Sedangkan, untuk brand activation online bisa dilakukan dengan membuat kampanye media sosial, influencer marketing, kontes atau giveaway online, dan webinar serta live streaming.

Setelah memahami langkah-langkah tersebut, Anda juga perlu mengingat bahwa dengan mempelajari contoh brand activation yang menarik  biasanya melibatkan interaksi langsung dengan audiens dan menciptakan pengalaman yang tak terlupakan.

Baca juga : 6 Cara Meningkatkan Brand Awareness dengan Budget Terbatas

Contoh Brand Activation

Misalnya saja seperti contoh brand activation untuk sebuah brand air mineral berikut ini:

Sampling Produk

  • Event Sampling: Sebarkan sampel air mineral gratis di acara-acara besar seperti festival, olahraga, atau pameran. Berikan kesempatan bagi orang untuk mencoba produk langsung.
  • Sampling di Tempat Umum: Setiap orang membutuhkan hidrasi, jadi pasang stan atau booth di pusat perbelanjaan, taman, atau area perkantoran dan tawarkan air mineral secara gratis atau dengan diskon.

Tantangan atau Aktivitas Kesehatan

  • Marathon atau Olahraga: Sponsori event olahraga atau buat kompetisi lari/bersepeda yang disertai dengan hidrasi menggunakan air mineral Anda. Berikan hadiah berupa produk atau voucher kepada para peserta.
  • Challenge Sosial Media: Ciptakan tantangan kebugaran di media sosial, misalnya “7 Hari Minum Air Mineral” dan undang konsumen untuk berbagi perjalanan mereka di media sosial dengan hashtag tertentu. Pengguna yang mengikuti tantangan bisa mendapatkan produk gratis atau hadiah menarik.

Pop-Up Experience

Ciptakan pop-up booth yang menarik di pusat perbelanjaan atau tempat umum dengan desain yang mencerminkan nilai merek, seperti kesegaran dan kemurnian. Konsumen bisa mendapatkan pengalaman unik sambil menikmati air mineral.

Aktivasi Digital

  • Kampanye Media Sosial: Kamu bisa berkolaborasi bersama influencer untuk meningkatkan ketertarikan konsumen dengan produk kamu.
  • Konten Edukasi: Ciptakan konten yang mengedukasi audiens tentang pentingnya hidrasi, manfaat kesehatan dari air mineral, dan bagaimana produk Anda berbeda dari pesaing. Gunakan infografis, video pendek, atau blog.

Tips dan Trik Melakukan Brand Activation yang Menarik

Agar brand activation lebih menarik hati konsumen, sebelumnya Anda perlu menentukan terlebih dahulu target audiens brand activation tersebut.

Selanjutnya, tentukan strategi yang tepat agar brand activation yang Anda buat dapat dilirik oleh target audiens.

Kemudian, buatlah konten yang menarik dan relevan dengan merek dan sesuaikan dengan selera konsumen Anda.

Dengan pendekatan contoh brand activation ini, Anda tidak hanya membangun kesadaran merek, tetapi juga menciptakan hubungan emosional yang kuat dengan konsumen.

Brand activation yang efektif membutuhkan strategi Public Relations yang terintegrasi, termasuk media relations, influencer marketing, dan manajemen media sosial.

Agensi Public Relations yang terspesialisasi dalam brand activation memiliki keahlian dan pengalaman untuk menciptakan kampanye yang berdampak.

Dapatkan strategi PR yang tepat untuk brand activation Anda. Hubungi kami untuk proposal!

(*)

Share this :
Open chat
1
Scan the code
Hallo 👋
Ada yang bisa kami bantu?