Need help now? Call for a same-day consultation
- 0821-9006-5400
- lingkarcatrakomunika@gmail.com
Mengenali beda stakeholder dan shareholder sebagai pihak yang terkait dengan perusahaan bukan cuma tentang mengenal siapa mereka, tetapi juga tentang membangun jembatan komunikasi yang kuat di antara kedua belah pihak. Karena setiap pihak yang terkait punya peran unik dan berpengaruh besar terhadap jalannya bisnis.
Stakeholder dan shareholder sendiri seringkali dianggap sebagai satu kesamaan, padahal nyatanya kedua hal ini jauh berbeda. Stakeholder adalah seseorang atau sekelompok orang yang punya kepentingan dalam suatu perusahaan.
Sedangkan shareholder, adalah sesorang atau sekelompok orang yang punya satu atau lebih saham dari suatu perusahaan. Biar tak salah mengenali stakeholder dan shareholder, yuk simak informasi berikut ini!
Walaupun sekilas terdengar sama, tapi nyatanya beda stakeholder dan shareholder cukup besar, lho! Mulai dari pengertian, jenis, sampai hak mereka dalam perusahaan. Di bawah ini kami sajikan perbedaan stakeholder dan shareholder biar kamu tak salah lagi mengenali mereka:
Stakeholder adalah mereka yang punya kepentingan dalam suatu organisasi atau perusahaan dan berkemampuan untuk memengaruhi atau di pengaruhi dari bisnis tersebut. Secara umum stakeholder di bagi menjadi dua jenis, yaitu:
Shareholder adalah seseorang atau sekelompok orang yang punya satu atau lebih saham perusahaan. Shareholder ini mendapatkan keuntungan yang berupa peningkatan saham atau pembagian keuntungan. Umumnya hak-hak yang di miliki oleh para shareholder yaitu:
Perbedaan antara kepemilikan saham dan kepentingan terhadap perusahaan ada pada hak milik dan pengaruhnya terhadap keputusan perusahaan:
Mereka memiliki bagian dari perusahaan sesuai dengan jumlah saham mereka. Mereka berhak atas pembagian keuntungan dan punya hak suara dalam rapat umum pemegang saham.
Mereka memiliki kepentingan yang lebih luas terkait kesejahteraan karyawan, kepuasan pelanggan, dan dampak sosial perusahaan. Mereka tidak selalu memiliki saham tetapi keputusan perusahaan bisa mempengaruhi atau di pengaruhi oleh mereka.
Beda stakeholder dan shareholder yang selanjutnya ada pada peran yang mereka tanggung. lantas apa saja peran stakeholder dan shareholder dalam perusahaan? Berikut ulasannya:
Pengambilan keputusan perusahaan bisa di pengaruhi Stakeholder melalui pengaruh dan kepentingan mereka. Yang mana mereka bisa memberikan feedback, serta menambah atau mengurangi investasi keuangan.
Kinerja perusahaan akan terpengaruh oleh shareholder melalui investasi modal yang mereka tanam, sehingga perusahaan bisa terus berkembang. Kinerja perusahaan yang baik akan meningkatkan nilai investasi shareholder, makanya shareholder sering kali mengawasi manajemen buat memastikan perusahaan di jalankan dengan baik.
Supaya bisa menyeimbangkan kepentingan stakeholder dan shareholder demi bisnis yang berkelanjutan, perusahaan harus melakukan beberapa hal seperti:
Berikut adalah contoh beda stakeholder dan shareholder yang biasanya ada di suatu perusahaan:
Beberapa pihak di perusahaan yang termasuk ke dalam stakeholder internal adalah:
Beberapa pihak yang termasuk ke dalam stakeholder eksternal adalah:
Baca Juga : Stakeholder Relations: Membangun Hubungan yang Berkelanjutan untuk Kesuksesan Bisnis
Beda stakeholder dan shareholder yang juga sering di lupakan adalah perbedaan kepentingan mereka dalam sebuah perusahaan di berbagai aspek seperti:
Kepentingan shareholder atau pemegang saham terutama ada di kemampuan menghasilkan laba dan nilai saham. Yang mana mereka mencari keuntungan finansial dan peningkatan nilai investasi yang di tanam di perusahaan
Stakeholder seringkali punya kepentingan jangka panjang dengan perusahaan karena mereka bisa termasuk karyawan, pelanggan, atau pemasok yang bisnisnya tergantung di jalannya perusahaan.
Sedangkan shareholder akan lebih fokus pada hasil jangka pendek dan kemungkinan besar menarik investasi jika performa perusahaan tidak sesuai keinginan
Sejatinya mengenali beda stakeholder dan shareholder mulai dari pengertian, jenis-jenis hingga hak-hak yang mereka miliki cukup penting keberlangsungan sebuah bisnis.
Karena memahami pihak yang terkait ini akan membantu perusahaan mengambil keputusan yang seimbang, merumuskan strategi bisnis jangka panjang sampai bisa mengelola hubungan yang efektif dari kedua belah pihak.