Linkomunika

Membedakan Stakeholder dan Shareholder: Pentingnya Bagi Keberlangsungan Bisnis

Stakeholder dan Shareholder

Mengenali beda stakeholder dan shareholder sebagai pihak yang terkait dengan perusahaan bukan cuma tentang mengenal siapa mereka, tetapi juga tentang membangun jembatan komunikasi yang kuat di antara kedua belah pihak. Karena setiap pihak yang terkait punya peran unik dan berpengaruh besar terhadap jalannya bisnis.

Stakeholder dan shareholder sendiri seringkali dianggap sebagai satu kesamaan, padahal nyatanya kedua hal ini jauh berbeda. Stakeholder adalah seseorang atau sekelompok orang yang punya kepentingan dalam suatu perusahaan.

Sedangkan shareholder, adalah sesorang atau sekelompok orang yang punya satu atau lebih saham dari suatu perusahaan. Biar tak salah mengenali stakeholder dan shareholder, yuk simak informasi berikut ini!

Beda Stakeholder dan Shareholder

Walaupun sekilas terdengar sama, tapi nyatanya beda stakeholder dan shareholder cukup besar, lho! Mulai dari pengertian, jenis, sampai hak mereka dalam perusahaan. Di bawah ini kami sajikan perbedaan stakeholder dan shareholder biar kamu tak salah lagi mengenali mereka:

Definisi Stakeholder dan Jenis-Jenis Stakeholder

Stakeholder adalah mereka yang punya kepentingan dalam suatu organisasi atau perusahaan dan berkemampuan untuk memengaruhi atau di pengaruhi dari bisnis tersebut. Secara umum stakeholder di bagi menjadi dua jenis, yaitu:

  • Stakeholder Internal: Mereka adalah stakeholder yang ada dalam bisnis dan biasanya terpengaruh langsung oleh hasil dari usaha yang di lakukan perusahaan terkait
  • Stakeholder Eksternal: Mereka yang punya kepentingan dan hubungan terkait suksesnya perusahaan atau bisnis terkait

Definisi Shareholder dan Hak-Hak yang Mereka Miliki

Shareholder adalah seseorang atau sekelompok orang yang punya satu atau lebih saham perusahaan. Shareholder ini mendapatkan keuntungan yang berupa peningkatan saham atau pembagian keuntungan. Umumnya hak-hak yang di miliki oleh para shareholder yaitu:

  • Memeriksa pembukuan perusahaan
  • Menuntut perusahaan karena kesalahan tertentu
  • Menyatakan pendapat pada masalah-masalah utama perusahaan
  • Menerima pembagian keuntungan perusahaan
  • Menghadiri pertemuan tahunan pemimpin perusahaan
  • Memberikan opini di setiap pengambilan keputusan
  • Mengklaim alokasi hasil proporsional aset perusahaan di jual secara terbuka

Perbedaan Kepemilikan Saham dan Kepentingan Terhadap Perusahaan

Perbedaan antara kepemilikan saham dan kepentingan terhadap perusahaan ada pada hak milik dan pengaruhnya terhadap keputusan perusahaan:

A. Kepemilikan Saham

Mereka memiliki bagian dari perusahaan sesuai dengan jumlah saham mereka. Mereka berhak atas pembagian keuntungan dan punya hak suara dalam rapat umum pemegang saham.

B. Kepentingan Terhadap Perusahaan

Mereka memiliki kepentingan yang lebih luas terkait kesejahteraan karyawan, kepuasan pelanggan, dan dampak sosial perusahaan. Mereka tidak selalu memiliki saham tetapi keputusan perusahaan bisa mempengaruhi atau di pengaruhi oleh mereka.

Peran Stakeholder dan Shareholder

Beda stakeholder dan shareholder yang selanjutnya ada pada peran yang mereka tanggung. lantas apa saja peran stakeholder dan shareholder dalam perusahaan? Berikut ulasannya:

1. Stakeholder Mempengaruhi Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan perusahaan bisa di pengaruhi Stakeholder melalui pengaruh dan kepentingan mereka. Yang mana mereka bisa memberikan feedback, serta menambah atau mengurangi investasi keuangan.

2. Shareholder Mempengaruhi Kinerja Perusahaan

Kinerja perusahaan akan terpengaruh oleh shareholder melalui investasi modal yang mereka tanam, sehingga perusahaan bisa terus berkembang. Kinerja perusahaan yang baik akan meningkatkan nilai investasi shareholder, makanya shareholder sering kali mengawasi manajemen buat memastikan perusahaan di jalankan dengan baik.

3. Menyeimbangkan Kepentingan Stakeholder dan Shareholder untuk Keberlanjutan Bisnis

Supaya bisa menyeimbangkan kepentingan stakeholder dan shareholder demi bisnis yang berkelanjutan, perusahaan harus melakukan beberapa hal seperti:

  • Mengenali semua pemangku kepentingan, termasuk karyawan, pelanggan, pemasok, hingga masyarakat
  • Menetapkan prioritas shareholder berdasarkan pengaruh terhadap sumber daya perusahaan
  • Membangun komunikasi yang efektif dan jujur dengan stakeholder untuk mengelola risiko

Contoh Stakeholder dan Shareholder

Berikut adalah contoh beda stakeholder dan shareholder yang biasanya ada di suatu perusahaan:

1. Stakeholder Internal

Beberapa pihak di perusahaan yang termasuk ke dalam stakeholder internal adalah:

  • Pemilik Perusahaan: Mereka punya investasi terbesar dan peran besar dalam pengambilan keputusan
  • Karyawan: Mereka yang bekerja untuk perusahaan dan memiliki kepentingan langsung dalam keberhasilan proyek yang sedang di kerjakan

2. Stakeholder Eksternal

Beberapa pihak yang termasuk ke dalam stakeholder eksternal adalah:

  • Pemasok: Rekan/mitra bisnis yang biasanya menyediakan barang atau jasa yang di butuhkan perusahaan
  • Konsumen: Mereka yang memakai produk atau jasa perusahaan
  • Pemerintah: Mengatur perusahaan melalui UU dan pajak, serta memastikan perusahaan beroperasi sesuai dengan hukum yang ada

Baca Juga : Stakeholder Relations: Membangun Hubungan yang Berkelanjutan untuk Kesuksesan Bisnis

Perbedaan Kepentingan Stakeholder dan Shareholder

Beda stakeholder dan shareholder yang juga sering di lupakan adalah perbedaan kepentingan mereka dalam sebuah perusahaan di berbagai aspek seperti:

1. Status Kepemilikan

Kepentingan shareholder atau pemegang saham terutama ada di kemampuan menghasilkan laba dan nilai saham. Yang mana mereka mencari keuntungan finansial dan peningkatan nilai investasi yang di tanam di perusahaan

2. Jangka Waktu

Stakeholder seringkali punya kepentingan jangka panjang dengan perusahaan karena mereka bisa termasuk karyawan, pelanggan, atau pemasok yang bisnisnya tergantung di jalannya perusahaan.

Sedangkan shareholder akan lebih fokus pada hasil jangka pendek dan kemungkinan besar menarik investasi jika performa perusahaan tidak sesuai keinginan

Sejatinya mengenali beda stakeholder dan shareholder mulai dari pengertian, jenis-jenis hingga hak-hak yang mereka miliki cukup penting keberlangsungan sebuah bisnis.

Karena memahami pihak yang terkait ini akan membantu perusahaan mengambil keputusan yang seimbang, merumuskan strategi bisnis jangka panjang sampai bisa mengelola hubungan yang efektif dari kedua belah pihak.

Share this :
Open chat
1
Scan the code
Hallo 👋
Ada yang bisa kami bantu?