5 Franchise Indonesia di Bawah 50 Juta, Bisa Jadi Inspirasi!

Mencari franchise Indonesia di bawah 50 juta saat ini menjadi hal yang menarik karena banyak dijamah. Sementara sebagian besar orang masih sibuk berkompetisi di jalur bisnis konvensional yang padat dan berisiko tinggi, Anda bisa memilih jalur yang lebih aman dengan potensi keuntungan yang tidak kalah menjanjikan.

Berbicara soal bisnis franchise Indonesia di bawah 50 juta, Anda pasti terbayang franchise asing seperti McDonald’s atau KFC yang membutuhkan modal ratusan juta hingga miliaran rupiah. Padahal, ada banyak franchise lokal yang bisa dimulai dengan modal yang jauh lebih terjangkau.

Artikel ini akan mengupas tuntas 5 franchise Indonesia di bawah 50 juta yang bisa jadi inspirasi untuk bisnis Anda selanjutnya. Selain itu, Linkomunika juga akan membahas tips memilih franchise yang tepat dan langkah-langkah untuk memulainya.

Apa Itu Bisnis Franchise?

Sebelum membahas lebih jauh tentang franchise Indonesia di bawah 50 juta, ada baiknya Anda pahami dulu apa itu bisnis franchise. Franchise atau waralaba adalah sebuah metode pendistribusian produk dan jasa yang melibatkan kerjasama antara franchisor (pemilik merek) dengan franchisee (penerima hak untuk menggunakan merek).

Dalam bisnis franchise, franchisee membayar sejumlah biaya kepada franchisor untuk mendapatkan hak menggunakan merek, sistem operasional, dan produk yang telah dikembangkan oleh franchisor.

Berbeda dengan bisnis konvensional yang harus dimulai dari nol, bisnis franchise menawarkan kesempatan untuk menjalankan bisnis dengan brand yang sudah dikenal dan sistem yang sudah teruji.

Franchisee tidak perlu repot-repot membangun merek dan sistem dari awal, karena semuanya sudah disediakan oleh franchisor. Hal ini tentu saja sangat menguntungkan bagi pemula yang belum memiliki pengalaman di dunia bisnis.

Mengapa Banyak Orang Memilih Franchise?

Berbicara soal franchise, kenapa sih banyak orang yang lebih pilih jalur ini dibanding bangun bisnis dari nol? Jawabannya simpel: risiko lebih kecil dengan potensi untung yang tetap menjanjikan.

Coba deh bayangin, kalau buka bisnis dari nol, Anda harus memikirkan nama brand, logo, sistem operasional, sampe strategi marketing.

Belum lagi waktu yang dibutuhkan untuk membangun awareness di masyarakat. Bisa berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun!

Nah, dengan franchise, Anda udah dapat paket lengkap! Brand-nya sudah dikenal, sistem operasionalnya sudah teruji, bahkan banyak franchisor yang meyediakan pelatihan dan pendampingan bisnis.

Tinggal ikutin panduan aja, dan bisnis Anda sudah bisa jalan. Bukannya gak ada tantangan, tapi setidaknya Anda tidak perlu mulai dari nol banget. Keren, kan?

Baca juga : 5 Bisnis yang Lagi Trend di Eropa, Bisa Jadi Inspirasi! 

5 Franchise Indonesia di Bawah 50 Juta

Nah, setelah Anda memahami apa itu bisnis franchise dan keuntungannya, saatnya simak 5 franchise Indonesia di bawah 50 juta yang bisa jadi inspirasi bisnis Anda. Berikut adalah daftarnya:

1. Franchise Es Kepal Milo by Kiki Tal

Siapa yang tidak kenal dengan Es Kepal Milo yang sempat viral beberapa waktu lalu? Brand Es Kepal Milo by Kiki Tal menawarkan franchise dengan modal mulai dari 7 juta rupiah saja.

Dengan modal tersebut, Anda sudah mendapatkan booth, peralatan, bahan baku untuk 150-200 porsi, pelatihan, dan hak untuk menggunakan brand Es Kepal Milo by Kiki Tal.

Produk utama mereka adalah es kepal berbahan dasar susu Milo yang dipadukan dengan berbagai topping menarik. Selain es kepal Milo original, mereka juga menawarkan varian lain seperti es kepal Oreo, es kepal green tea, dan lain-lain.

Harga jual produknya berkisar antara 10-15 ribu rupiah per porsi, dengan margin keuntungan sekitar 50-60%. Dengan lokasi yang strategis, Anda bisa meraup omzet hingga 500 ribu – 1 juta rupiah per hari. Ini adalah salah satu pilihan franchise Indonesia di bawah 50 juta yang bisa Anda pertimbangkan.

2. Franchise Kebab Baba Rafi

Kebab Baba Rafi adalah salah satu merek kebab terbesar di Indonesia, bahkan di Asia. Mereka menawarkan paket franchise dengan harga mulai dari 35 juta rupiah.

Dengan investasi tersebut, Anda sudah mendapatkan gerobak, peralatan, pelatihan, dan hak untuk menggunakan brand Kebab Baba Rafi.

Produk utama Kebab Baba Rafi adalah kebab dengan berbagai varian seperti kebab original, kebab sapi, kebab ayam, dan kebab keju. Mereka juga menawarkan menu lain seperti burger dan sosis.

Harga jual produknya berkisar antara 15-30 ribu rupiah, dengan margin keuntungan sekitar 40-50%. Dengan lokasi yang baik, outlet Kebab Baba Rafi bisa menghasilkan omzet 1-2 juta rupiah per hari.

3. Franchise Nyot-Nyot Thai Tea

Thai Tea adalah minuman yang tetap populer dari tahun ke tahun. Nyot-Nyot Thai Tea menawarkan paket franchise Indonesia di bawah 50 juta yakni hanya dengan investasi sekitar 25 juta rupiah.

Dengan investasi tersebut, Anda mendapatkan booth, peralatan, bahan baku untuk 300-400 gelas, pelatihan, dan hak untuk menggunakan brand Nyot-Nyot Thai Tea.

Produk utama Nyot-Nyot Thai Tea adalah thai tea original, yang bisa dikustomisasi dengan berbagai topping seperti boba, grass jelly, dan pudding. Mereka juga menawarkan varian lain seperti green tea, chocolate, dan taro.

Harga jual produknya berkisar antara 12-20 ribu rupiah per gelas, dengan margin keuntungan sekitar 50-60%. Outlet Nyot-Nyot Thai Tea dengan lokasi strategis bisa meraup omzet 700 ribu – 1,5 juta rupiah per hari.

4. Franchise Murah Meriah J&C Cookies

Siapa yang bisa menolak cookies lezat? J&C Cookies menawarkan paket franchise mulai dari 15 juta rupiah.

Dengan investasi tersebut, Anda mendapatkan booth, peralatan, bahan baku, pelatihan, dan hak untuk menggunakan brand J&C Cookies.

Produk utama J&C Cookies adalah cookies dengan berbagai varian seperti chocolate chip, double chocolate, oatmeal, dan kue kering lainnya.

Harga jual produknya berkisar antara 40-60 ribu rupiah per toples, dengan margin keuntungan sekitar 40-50%. Dengan lokasi yang baik, outlet J&C Cookies bisa menghasilkan omzet 700 ribu – 1,2 juta rupiah per hari.

5. Franchise Minuman Dum Dum Thai Tea

Satu lagi brand franchaise Indonesia di bawah 50 juta adalah thai tea yang menawarkan franchise dengan modal terjangkau adalah Dum Dum Thai Tea.

Paket franchise Dum Dum Thai Tea dimulai dari 30 juta rupiah. Dengan investasi tersebut, Anda mendapatkan booth, peralatan, bahan baku untuk 400-500 gelas, pelatihan, dan hak untuk menggunakan brand Dum Dum Thai Tea.

Produk utama Dum Dum Thai Tea mirip dengan Nyot-Nyot Thai Tea, yaitu thai tea yang bisa dikustomisasi dengan berbagai topping.

Namun, Dum Dum Thai Tea menawarkan varian yang lebih banyak, termasuk varian buah-buahan seperti strawberry, lychee, dan mangga.

Harga jual produknya berkisar antara 15-25 ribu rupiah per gelas, dengan margin keuntungan sekitar 50-60%. Outlet Dum Dum Thai Tea dengan lokasi strategis bisa meraup omzet 800 ribu – 1,7 juta rupiah per hari.

Cara Memulai Bisnis Franchise

Setelah menyimak 5 franchise Indonesia di bawah 50 juta, langkah selanjutnya adalah memulai bisnis tersebut. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti untuk memulai bisnis franchise:

Hubungi Franchisor dan Lakukan Negosiasi

Langkah pertama adalah menghubungi franchisor dari sejumlah pilihan franchise Indonesia di bawah 50 juta dan menyatakan minat Anda untuk menjadi franchisee.

Biasanya, franchisor akan mengundang Anda untuk presentasi atau diskusi lebih lanjut. Ini adalah kesempatan bagi Anda untuk menanyakan semua hal yang ingin Anda ketahui tentang franchise tersebut.

Jika Anda tertarik, franchisor akan menyerahkan dokumen prospektus yang berisi informasi detail tentang franchise, termasuk biaya, ketentuan, dan proyeksi keuangan. Baca dokumen ini dengan cermat dan jangan ragu untuk bertanya jika ada hal yang kurang jelas.

Pilih Lokasi yang Strategis

Lokasi adalah salah satu faktor penting dalam kesuksesan bisnis franchise, terutama untuk bisnis ritel seperti makanan dan minuman.

Pilihlah lokasi yang strategis, dengan lalu lintas pejalan kaki atau kendaraan yang tinggi. Area di sekitar kampus, perkantoran, atau pusat perbelanjaan biasanya menjadi pilihan yang baik.

Persiapkan Modal

Selain biaya franchise yang harus dibayarkan kepada franchisor, Anda juga perlu menyiapkan modal untuk biaya operasional. Ini termasuk biaya sewa lokasi, gaji karyawan, biaya utilitas, dan modal kerja untuk beberapa bulan pertama.

Ikuti Pelatihan dan Persiapkan Grand Opening

Sebelum memulai operasional, franchisor biasanya akan memberikan pelatihan kepada Anda dan karyawan Anda. Ikuti pelatihan ini dengan serius karena di sinilah Anda akan belajar semua hal yang perlu Anda ketahui untuk menjalankan bisnis franchise sesuai standar.

Kesimpulan: Pilihan Franchise Indonesia di Bawah 50 Juta

Memulai bisnis franchise dengan modal di bawah 50 juta rupiah adalah pilihan yang menarik bagi Anda yang ingin memulai bisnis dengan risiko yang lebih rendah.

Dengan banyaknya pilihan franchise Indonesia di bawah 50 juta, Anda bisa memilih jenis bisnis yang sesuai dengan minat dan skill Anda.

Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam bisnis franchise, mulai dari potensi pasar, reputasi franchisor, hingga dukungan yang diberikan.

Lakukan penelitian yang komprehensif dan jangan ragu untuk bertanya kepada franchisor atau franchisee yang sudah beroperasi.

Butuh strategi komunikasi untuk mempercepat kesuksesan bisnis franchise Anda? Linkomunika siap membantu! Linkomunika sebagai public relations yang sudah berpengalaman menawarkan jasa Strategic Communications/konsultan Strategic Communication untuk membuat bisnis Anda makin berkembang pesat. Bersama Linkomunika, Anda bisa mewujudkan visi brand hingga menjadi kenyataan.

(*)