Linkomunika

Corporate Communication, Pengertian dan Manfaatnya Bagi Perusahaan

Corporate Communication

Seperti halnya dalam kehidupan sosial, komunikasi juga penting dalam lingkungan perusahaan. Komunikasi korporasi atau corporate communication menjadi kunci bagi kemajuan perusahaan di tengah perkembangan dunia yang pesat.

Secara umum komunikasi korporasi bertanggung jawab atas jalinan komunikasi dengan pihak internal maupun eksternal.

Mulai dari komunikasi strategi perusahaan hingga kebutuhan pemasaran. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan komunikasi korporasi tersebut?

Mengenal Lebih Dalam Tentang Corporate Communication dan Definisinya

Semua aktivitas-aktivitas penting dalam sebuah bisnis dilakukan berdasarkan pada komunikasi. Demi mendukung aktivitas komunikasi tersebut, perusahaan pun harus membangun corporate communication.

Sebagai strategi bisnis perusahaan, komunikasi korporasi menjadi cara perusahaan dalam berkomunikasi dengan berbagai pihak demi kemajuan bisnisnya.

Umumnya publik lebih mengenal humas atau public relations yang menangani berbagai urusan komunikasi korporasi.

Namun dalam praktiknya, posisi komunikasi korporasi memiliki peran lebih terbatas dan lebih spesifik dari humas terutama dalam mengelola branding perusahaan.

Aktivitas komunikasi yang dilakukan umumnya bertujuan untuk membangun citra perusahaan, kebutuhan pemasaran serta menjalin hubungan yang baik dengan audiens.

Itu sebabnya komunikasi korporasi penting dalam dunia bisnis demi menjaga kelangsungan bisnis perusahaan.

Jadi, apa itu corporate communication sebenarnya? Northeastern University menjelaskan bahwa komunikasi korporasi adalah strategi perusahaan dalam berkomunikasi dengan berbagai audiens internal maupun eksternal.

Audiens dalam hal ini terdiri dari pelanggan atau calon pelanggan potensial, karyawan, investor, media, pemerintah dan khalayak umum.

Aktivitas komunikasi korporasi tidak hanya penting dalam komunikasi marketing. Tapi juga bertanggung jawab untuk menangani berbagai krisis atau masalah yang dihadapi perusahaan.

Dengan begitu reputasi positif perusahaan tetap terjaga di hadapan publik maupun internal. Apakah komunikasi korporasi berbeda dari komunikasi biasa?

Meski memiliki scope pekerjaan yang mirip, komunikasi korporasi berbeda dari komunikasi biasa atau humas.

Humas atau hubungan masyarakat berkaitan dengan interaksi organisasi ke publik demi membangun citra dan opini publik.

Sedangkan komunikasi korporasi lebih terbatas pada membangun citra perusahaan secara internal dan eksternal.

Manfaat Corporate Communication Bagi Perusahaan

branding persahaan

Selain membangun komunikasi internal dan eksternal perusahaan, corporate communication juga memberikan sejumlah manfaat penting bagi perusahaan.

1. Meningkatkan Citra Perusahaan

Setiap perusahaan berskala kecil maupun besar harus menciptakan branding. Komunikasi korporasi bertanggung jawab untuk meningkatkan citra perusahaan, menjaga nama baik, menyampaikan pesan dan menciptakan reputasi yang baik.

Jadi, perusahaan tidak semata-mata hanya bergantung dari iklan untuk meningkatkan citranya di mata publik.

2. Memperkuat Hubungan Dengan Pemangku Kepentingan

Komunikasi korporasi juga memastikan perusahaan bertanggung jawab atas terjalinnya hubungan dengan pemangku kepentingan, yakni stakeholder internal dan eksternal.

Stakeholder internal contohnya seperti karyawan, manajemen dan pemegang saham, sedangkan stakeholder eksternal seperti pemerintah, pelanggan dan mitra.

3. Meningkatkan Keterlibatan Karyawan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, komunikasi korporasi juga berperan dalam komunikasi internal perusahaan.

Komunikasi korporasi menjadi sarana menjalin hubungan yang baik antara karyawan dan perusahan.

Karyawan dapat menjadikan komunikasi korporasi sebagai sarana bertanya dan berkonsultasi mengenai masalah yang dihadapinya selama bekerja di perusahaan.

Dalam jangka panjang, komunikasi yang baik antara karyawan dan perusahaan ini akan meningkatkan produktivitas karyawan dan meningkatkan potensi penjualan perusahaan.

Jenis-Jenis Corporate Communication

Dalam praktiknya, corporate communication dibedakan menjadi 3 jenis. Masing-masing memiliki konten, pendekatan dan sarana yang berbeda.

Ini sebabnya ketiga jenis komunikasi korporasi dipegang oleh departemen yang berbeda di dalam perusahaan. Berikut penjelasannya:

1. Komunikasi Internal.

Komunikasi internal berlangsung di dalam perusahaan antara manajemen, karyawan, eksekutif dan pihak internal lainnya.

Komunikasi internal ini tidak memiliki tujuan komersial, melainkan mengajarkan budaya perusahaan sehingga semua karyawan bekerja untuk satu tujuan yang sama. Contohnya seperti meeting, training, komunikasi dengan stakeholder dan lainnya.

2. Komunikasi Eksternal.

Komunikasi eksternal bertujuan untuk branding image perusahaan yang ingin diperkenalkan ke publik. Bentuknya bisa berupa pengumuman resmi seperti laporan tahunan dan siaran pers atau pengumuman tak resmi berupa unggahan di media sosial.

Iklan komersial atau event-event komersial juga bisa menjadi salah satu bentuk komunikasi eksternal perusahaan.

3. Komunikasi Krisis.

Sementara itu, komunikasi krisis umumnya berupa pesan yang lebih spesifik. Komunikasi ini dikeluarkan oleh perusahaan ketika mengalami krisis atau kejadian tak terduga yang berpotensi berpengaruh negatif terhadap reputasi perusahaan.

Pada kondisi tersebut, komunikasi krisis berfungsi sebagai pihak yang mengklarifikasi situasi krisis pada media dan publik.

Tantangan Utama Dalam Corporate Communication

Penerapan corporate communication kerap menghadapi berbagai kendala di lapangan. Berikut ini tantangan utama yang mungkin muncul selama melakukan komunikasi korporasi.

● Keterbukaan dan Transparansi

Perusahaan seringkali menginginkan jawaban sebelum berkomunikasi maupun sebelum informasi yang mereka inginkan bocor ke publik.

Bila kebocoran terjadi, maka perusahaan yang harus memperbaiki dampak dari kebocoran tersebut.

Bila itu terjadi, maka komunikasi dan keterbukaan di internal perusahaan jadi sangat menantang bahkan sulit.

Itu sebabnya berita tentang kebangkrutan, PHK atau pembaruan kecil perlu disampaikan secara internal menggunakan metode komunikasi yang bijaksana.

● Kesesuaian Dengan Berbagai Pemangku Kepentingan

Aktivitas bisnis perusahaan akan melibatkan berbagai pemangku kepentingan internal. Semua pemangku kepentingan internal bekerja sama untuk mengangkat reputasi perusahaan secara keseluruhan.

Selain menjaga agar fungsi departemen tidak tumpang tindih, perusahaan juga memastikan setiap departemen bekerja sama dan berkomunikasi satu sama lain.

Sayangnya, hal tersebut justru kerap menjadi jebakan bagi banyak perusahaan. Tak sedikit organisasi yang gagal membangun koneksi yang dibutuhkan demi kelancaran komunikasi antar departemen.

Alhasil kesalahpahaman dan kurangnya kejelasan kerap menghambat produktivitas perusahaan.

● Menangani Informasi yang Tidak Akurat

Komunikasi antara karyawan dan manajer yang minim berpotensi mengurangi produktivitas. Ini tentu menjadi tantangan bagi perusahaan karena harus memastikan komunikasi yang terjalin tidak menyesatkan karyawan dan memastikan semuanya berjalan lancar.

Pasalnya setiap kesalahan komunikasi yang terjadi berpotensi membahayakan seluruh brand perusahaan.

Strategi Efektif Dalam Corporate Communication

Strategi yang efektif diperlukan dalam menerapkan corporate communication. Tujuannya untuk meminimalkan kesalahpahaman dan menjaga reputasi brand perusahaan.

Berikut beberapa strategi untuk menciptakan komunikasi korporasi yang efektif.

1. Menggunakan Teknologi yang Tepat

Strategi komunikasi korporasi harus mencakup apa saja yang akan disampaikan ke publik baik internal maupun eksternal.

Penggunaan teknologi yang tepat dalam penyampaiannya disesuaikan dengan target informasi dan konten informasi tersebut.

Sebagai contoh, perusahaan dapat memanfaatkan website resmi, akun media sosial, radio hingga iklan televisi untuk menginformasikan brand mereka.

Perusahaan juga dapat memanfaatkan email dan aplikasi pesan online untuk menjalin komunikasi yang lebih baik secara internal maupun eksternal.

2. Membangun Narasi yang Kuat

Bangun narasi yang kuat terutama dalam komunikasi korporasi yang berkaitan dengan branding perusahaan.

Ciptakan pesan yang benar-benar menggambarkan brand bisnis perusahaan dan pastikan pesan tersebut disampaikan secara konsisten.

Hal ini bertujuan untuk mengurangi potensi terjadinya salah persepsi publik terhadap brand perusahaan.

3. Melibatkan Karyawan dalam Proses Komunikasi

Libatkan karyawan dalam proses komunikasi korporasi baik karyawan lama maupun karyawan baru. Hal tersebut tidak hanya akan meningkatkan efektivitas komunikasi dan kolaborasi antar departemen, tapi juga meningkatkan produktivitas.

Itu sebabnya penting bagi perusahaan untuk berinvestasi pada platform teknologi yang mendukung kolaborasi antar departemen.

Studi Kasus Tentang Keberhasilan Corporate Communication

Dengan pengaplikasian yang tepat, corporate communication akan berhasil mewujudkan tujuannya yakni sukses menjalin komunikasi internal dan eksternal.

Beberapa contoh perusahaan yang berhasil menerapkan strategi komunikasi korporasi contohnya seperti:

PT. XL Axiata Merespon Masa Krisis Pandemi COVID-19

Pandemi COVID-19 berdampak pada seluruh industri, tak terkecuali bisnis telekomunikasi yang dijalankan oleh PT. XL Axiata.

Salah satu permasalahan yang dihadapi kala itu adalah harga saham perusahaan yang tertekan dan kebutuhan trafik pengguna yang meningkat.

Mau tidak mau perusahaan harus melakukan penyesuaian operasional karena terganjal social distancing.

Melalui komunikasi korporasi, PT. XL Axiata mampu bertahan di tengah krisis karena berfokus pada peningkatan pelayanan.

Termasuk di antaranya adalah pengembangan kualitas jaringan dan peningkatan pelayanan konsumen secara offline dan online.

Tindakan tersebut diterapkan sesuai dengan kebutuhan konsumen selama ruang geraknya terbatas di masa pandemi.

PT. Garuda Indonesia Mempertahankan Citra Maskapai Terbaik 2013-2014

Sebelumnya pada tahun 2009, Garuda Indonesia sempat dianggap sebagai maskapai penerbangan terlemah di Asia oleh The Wall Street Journal.

Untuk mempertahankan citra perusahaan dan mengusahakan penilaian positif publik, Garuda Indonesia pun menerapkan komunikasi korporasi.

Komunikasi korporasi tersebut diwujudkan dalam bentuk perubahan logo dan moto serta peningkatan mutu produk dan pelayanan yang diinformasikan kepada publik.

Hasilnya, kepuasan pelanggan Garuda Indonesia pun meningkat sejak 2011. Puncaknya tahun 2014 Garuda Indonesia berhasil meraih penghargaan sebagai Maskapai Terbaik di Asia.

Kesimpulan

Corporate communication bukanlah strategi yang buruk bagi perusahaan. Terlebih lagi kondisi pasar saat ini membuatnya kian penting untuk diterapkan, bahkan menjadi kunci kesuksesan branding perusahaan.

Dengan menerapkan strategi komunikasi korporasi yang tepat, hubungan antara brand secara internal dan eksternal pun dapat terwujud.

Dalam hal ini, Anda dapat bermitra dengan Linkomunika sebagai PR Agency terbaik di Indonesia yang siap membantu Anda menciptakan corporate communication yang efektif. Hubungi Linkomunika sekarang juga, dan dapatkan apa yang Anda dan perusahaan butuhkan.

Share this :
Open chat
1
Scan the code
Hallo 👋
Ada yang bisa kami bantu?