Linkomunika

Penting untuk Bisnis, Ini Perbedaan Marketing dan Public Relation

Perbedaan Marketing dan Public Relation

Marketing maupun public relations menjadi dua elemen yang sangat membantu organisasi ataupun perusahaan dalam mencapai tujuannya. Meski begitu, keduanya merupakan aktivitas yang berbeda, dan tak sedikit masyarakat yang kebingungan perihal perbedaan marketing dan public relation.

Ya, walaupun keduanya merupakan bagian dari komunikasi dengan prinsip-prinsip dasar yang memiliki kesamaan. Akan tetapi, tujuan dan penerapannya dalam bisnis maupun organisasi jauh berbeda.

Lantas, seperti apa perbedaan dari marketing dan public relations? Simak di sini ya!

Definisi Marketing dan Public Relations

Sebelum membahas perbedaan marketing dan public relations, mari kita bahas definisi dari masing-masing istilah tersebut.

Melansir dari The Muse, marketing bisa diartikan sebagai aktivitas mempromosikan dan menjual produk maupun layanan. Aktivitas ini juga mencakup riset pasar dan periklanan.

Sementara public relations bisa diartikan sebagai tindakan terencana dan berkelanjutan untuk membangun citra publik agar tetap positif. Tujuannya agar citra positif tersebut tetap menguntungkan bagi perusahaan dan memelihara sikap saling pengertian antara organisasi dan publiknya.

Memahami perbedaan keduanya akan memudahkan perusahaan Anda dalam mengembangkan kampanye PR demi mencapai hasil pemasaran yang lebih baik. Apalagi mengingat strategi marketing dan PR memiliki target audiens dan tujuan yang berbeda.

Perbedaan Tujuan dan Sasaran

Dari penjelasan singkat di atas, bisa dilihat jika tujuan dan sasaran dari marketing maupun public relation berbeda, yakni:

1. Tujuan Marketing

Marketing pada perusahaan bertujuan untuk meningkatkan prospek dan pada akhirnya akan meningkatkan konversi. Orang-orang yang tergabung dalam tim marketing diwajibkan memiliki kemampuan dalam menyusun strategi sehingga mampu mengiklankan produk, menjangkau konsumen dan meningkatkan keuntungan.

2. Tujuan Public Relations

Bila marketing berfokus pada penjualan, lain halnya dengan public relations yang lebih berfokus pada citra perusahaan atau organisasi. Public relations bertujuan untuk membangun dan menjaga citra positif perusahaan sehingga terlihat kredibel di mata publik.

Untuk melaksanakan tugasnya, PR tidak bisa bekerja sendiri sehingga harus bekerja sama dengan media massa dan jurnalis. Kerjasama sebagai mitra strategis perusahaan dilangsungkan agar reputasi perusahaan selalu terlihat baik.

3. Target Audiens Marketing dan Public Relations

Dalam menjalankan pekerjaannya, marketing dan public relations menargetkan audiens yang berbeda. Untuk menciptakan dan menjaga citra perusahaan yang positif, PR harus mengelola saluran komunikasi yang positif antara perusahaan atau organisasi dengan para pemangku kepentingan.

Hal ini membuat target audiens public relations jadi tidak terbatas karena menyesuaikan dengan apa yang sedang dibutuhkan oleh perusahaan saat ini. Sedangkan target marketing jauh lebih spesifik, yakni para calon pelanggan yang berpotensi melakukan pembelian.

Target audiens yang lebih spesifik memungkinkan marketing jauh lebih mudah dalam melakukan promosi. Tim marketing dapat melakukan segmentasi atau pengelompokkan sesuai dengan lifestyle, demografis dan kriteria lainnya.

Hubungan Antara Marketing dan Public Relations

Meskipun memiliki target audiens yang berbeda, marketing dan PR sebenarnya saling berkaitan karena aktivitas marketing merupakan bagian dari PR.

Marketing membutuhkan jalinan komunikasi satu arah untuk mendukung terciptanya penjualan. Sedangkan PR berfokus menjalin komunikasi dua arah dan membangun hubungan jangka panjang.

Di sinilah peran marketing dan public relations saling mendukung satu sama lain. PR berfungsi membangun persepsi perusahaan yang positif di masyarakat sehingga masyarakat lebih mudah untuk tertarik dan membeli produk dari brand perusahaan. Demikian pula strategi marketing dilakukan untuk mendukung pencitraan oleh PR.

Contoh Kasus Marketing dan Public Relations Saling Mendukung

Strategi marketing seperti iklan maupun teknik komunikasi marketing lainnya dilakukan untuk memperluas cakupan konsumen sekaligus menjalankan fungsi publikasi oleh PR. Salah satu strategi marketing dan public relations yang efektif terlihat pada promosi berupa komunikasi dari mulut ke mulut yang dilakukan oleh marketer Go-Food di Jawa Timur.

Strategi marketing tersebut turut melibatkan endorsement oleh sejumlah public figure. Promosi yang dilakukan oleh para public figure tersebut dilakukan melalui media sosial maupun media konvensional.

Hasilnya, strategi tersebut berhasil mengembangkan kesadaran konsumen terhadap layanan Go-Food sekaligus meningkatkan citra perusahaan GO-JEK.

Baca Juga : Perusahaan dengan Public Relations Terbaik di Indonesia

Strategi untuk Pemasaran dan Membangun Citra Perusahaan

Strategi pemasaran sebetulnya bukan hanya berpromosi dari mulut ke mulut seperti yang dilakukan oleh GO-JEK di atas. Salah satu strategi marketing yang cukup efektif adalah marketing mix. Strategi pemasaran ini merupakan perpaduan beberapa kegiatan marketing untuk mencapai target pasar yang sudah ditentukan.

Dalam penerapannya, strategi ini mencakup empat aspek pokok yakni produk, harga, tempat dan promosi. Demikian pula strategi public relations mencakup beberapa elemen. Termasuk elemen relasi dengan media, hubungan masyarakat, sistem komunikasi perusahaan, manajemen acara, dan manajemen krisis.

Kedua strategi ini memiliki pendekatan yang berbeda. Marketing berfokus pada komunikasi satu arah yang langsung dengan tujuan mendorong tindakan tertentu dari konsumen. Sedangkan public relations berfokus pada komunikasi dua arah untuk membangun hubungan jangka panjang dengan audiens.

Selain itu, strategi public relations menggunakan pengukur keberhasilan berupa peningkatan citra publik pengelolaan krisis yang efektif dan liputan media yang positif. Sementara keberhasilan strategi marketing bisa diukur dari hasil keuangan seperti peningkatan penjualan, ROI dan konversi.

Perbedaan marketing dan public relations bisa dilihat dari tujuan, strategi penerapannya dan hasil akhirnya. Meskipun berbeda, keduanya sering kali berjalan beriringan untuk mendukung satu sama lain.

Dalam penerapannya, strategi public relations dapat dimanfaatkan untuk mendukung tujuan marketing dengan jalan membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan.

Apabila kepercayaan dan loyalitas pelanggan berhasil tercipta, maka peningkatan penjualan pun dapat terwujud. Demikian pula kampanye promosi yang sukses akan menguatkan segala upaya public relations dalam meningkatkan kesadaran merek bisnis perusahaan di mata masyarakat.

Penerapan strategi marketing dan public relations yang efektif dalam bisnis dapat Anda konsultasikan dengan Linkomunika. Kami menyediakan layanan public relations dengan tim profesional untuk membantu bisnis Anda meningkatkan citra brand dan potensi penjualan.

Share this :
Open chat
1
Scan the code
Hallo 👋
Ada yang bisa kami bantu?